Dampak Buruk Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Stres dapat dirasakan semua usia. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak pun mengalami hal yang sama. Pemicu stress pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya : situasi negatif di rumah, kekerasan di sekolah, ataupun ujian. Situasi positif pun, seperti pindah rumah atau harus berkenalan dengan teman baru seringkali bisa menyebabkan stres.

Sebagai orang tua, kita bisa membantu anak melalui masa-masa yang berpotensi memicu stres dengan selalu mewaspadai tanda-tanda stres berlebihan, kemudian mendukung anak untuk belajar mengolah stresnya.

Mengutip informasi dari Unicef, stres pada anak dan remaja bisa terpicu ketika anak mengalami hal baru atau tidak terduga.

Seiring bertambahnya usia, sumber-sumber stress dapat bertambah, mengingat semakin banyak pengalaman seseorang, lingkar pergaulan meluas, tugas-tugas sekolah lebih banyak, dan akses ke media pun lebih besar. Banyak remaja dibuat stress oleh isu-isu social, seperti perubahan iklim dan diskriminasi.

Sebagai orang dewasa, kita harus ingat kalau anak-anak ibarat “Spons” dan akan menyerap hal-hal yang ada disekitar mereka. Mereka tahu jika orang tuanya mengalami stress dan dapat bereaksi terhadap suatu kondisi emosional, apapun bentuknya.

Dampak buruk stres pada anak :
Stres pada anak-anak dapat menimbulkan dampak yang signifikan pada kesehatan dan perkembangan mereka. Berikut ini dampak buruk stres pada anak :

1. Kesehatan mental yang memburuk
2. Perkembangan emosional
3. Prestasi akademis
4. Prilaku anak yang mengalami stres dapat memicu pada sikap yang agresif, penarikan diri atau perilaku yang tidak biasa
5. Meningkatkan risiko penyakit seperti gangguan pencernaan, sakit kepala dan sistem kekebalan tubuh yang menurun
6. Hubungan sosial yang buruk
7. Susah berkonsentrasi
8. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental di masa dewasa

Berikut ini cara yang bisa anda lakukan, untuk mengatasi stres pada anak :

1. Komunikasi Terbuka
   – Ajak anak untuk berbicara tentang perasaan dan pengalamannya
   – Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi atau mengkritik
   – Jangan memaksa anak untuk berbicara jika mereka tidak siap
2. Bantu Identifikasi Penyebab Stres
   – Coba identifikasi apa yang menjadi sumber stress anak, baik itu masalah disekolah, hubungan sosial, atau faktor lainnya.
   – Ajak anak untuk berbicara mengenai kekhawatiran dan ketakutanya
3. Fasilitasi Solusi
   – Bersama-sama dengan anak, cari solusi untuk mengatasi masalah yang membuatnya stres
   – Bantu anak merencanakan langkah-langkah kecil yang dapat diambil untuk mengatasi kesulitan
4. Berikan Asupan Nutrisi Yang Sehat
   Susu kambing etawa bisa menjadi treatment untuk mengolah stres. Susu kambing etawa diminum dalam keadaan hangat dapat menenangkan tubuh dan menghilangkan stres atau penat yang dirasakan. Susu etawa mengandung zinc dan magnesium yang dapat memperkuat jaringan saraf

Dapatkan produk susu kambing etawa yang sangat cocok untuk anak-anak. Anda bisa pilih produk susu SiGOAT, SiGOAT tersedia 4 pilihan rasa, yaitu : coklat, original, dan strawberry. Susu ini juga sangat rendah gula dan rendah lemak, sehingga tidak menyebabkan obesitas pada anak. Dapatkan produk ini sekarang, hanya dengan klik disini.