Kenali Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa

7
Jun 2021
Kategori : Informasi Umum
Penulis : AdminSukasehat AdminSukasehat
Dilihat :230x

Sukasehat.com – Meski gejala yang dialami hampir sama, alergi susu dan intoleransi laktosa memiliki perbedaan yang penting untuk anda ketahui agar pencegahannya dapat anda lakukan.

Jika Anda pernah mengalami setelah minum susu merasa mual, perut kembung, badan gatal-gatal atau tidak enak badan. Mungkin bisa ada 2 kemungkinan, Anda mengalami lactose intolerance atau alergi susu.

Berikut Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa

Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan usus memecah gula alami yang dikenal dengan laktosa. Ketidakmampuan usus kecil memecah laktosa menjadi gula lebih sederhana, yaitu jadi glukosa dan galaktosa ini membuat laktosa berubah menjadi gas, dengan adanya gas ini menyebabkan muncul berbagai gejala masalah pencernaan seperti:

  • Diare
  • Sakit perut
  • Perut terasa kembung
  • Mual
  • Kram perut
  • Sering buang angin

Namun perlu dicatat, bahwa tidak semua penderita intoleransi laktosa dapat mengalami gejala-gejala di atas karena setiap orangnya dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, dan tingkat keparahan gejala yang disebutkan di atas tergantung pada seberapa banyak laktosa yang telah dikonsumsi.

Yang dapat membedakan antara intoleransi laktosa dengan alergi susu biasanya adalah efek yang dapat terjadi ketika Anda selesai minum susu. Biasanya, orang yang memiliki alergi susu bisa merasakan gejala yang lebih parah dibandingkan orang dengan intoleransi laktosa.

Alergi Susu

Alergi susu secara sederhana adalah respon yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap susu atau produk berbahan susu. Kebanyakan alergi susu ditemukan pada anak-anak, namun tidak menutup kepada orang dewasa atau remaja juga bisa alergi susu.

Penyebab alergi susu adalah karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menganggap kandungan protein susu sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh. Akibatnya sistem kekebalan tubuh terpicu untuk membuat antibodi imunoglobulin E untuk menetralkan alergen. Proses ini membuat pelepasan zat kimia tubuh seperti histamin yang kemudian membuat munculnya gejala-gejala alergi susu.

Karenanya alergi susu banyak ditemukan pada anak-anak, di mana sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang, lambat laun seiring dengan diberikan susu secara berkala, sistem kekebalan tubuhnya pun jadi bisa menerima protein dari susu.

Ada beberapa gejala yang langsung muncul setelah minum susu, seperti:

  • Gatal-gatal di sekitar mulut dan bibir
  • Bengkak pada bibir ataupun lidah
  • Amandel
  • Batuk
  • Sesak nafas

Ada juga gejala yang muncul setelah beberapa jam setelah minum susu, seperti:

  • Muntah
  • Diare
  • Perubahan warna pada kulit
  • Dan yang terakhir gejala alergi susu bisa juga muncul di esok harinya, seperti mata berair, pilek, dan diare.

Secara sederhana intoleransi laktosa sangat berbeda dengan alergi susu, intoleransi laktosa tidak berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh, melainkan hanya kemampuan usus memecah laktosa saja, sedangkan alergi susu adalah masalah sistem kekebalan tubuh dalam menerima protein susu. Meskipun di beberapa kasus gejala yang muncul itu sama seperti mual dan muntah, tapi bukan berarti penyebabnya sama.

Anda dapat mengonsumsi susu kambing etawa yang rendah laktosa, rendah lemak dan kemungkinan untuk alergi kecil. Susu kambing etawa mengandung nutrisi yang tinggi salah satunya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga anda terhindari dari berbagai penyakit.

Untuk informasi harga dan pemesanan hubungi disini

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar